Koin bilqis tembus 1,8 milyar

image Empati masyarakat terhadap Bilqis Anindya Passa, bayi usia 17 bulan pengidap kelainan saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal (Atresia Bilier), begitu tinggi. Gerakan Koin Cinta bagi Bilqis telah terkumpul Rp 1,85 miliar. "Ada Rp 1,1 miliar via transfer melalui rekening Bilqis dan pengumpulan koin Rp 7,5 juta," ujar Bije, paman Bilqis ketika dikonfirmasi, Rabu (3/2/2020). Menurut Bije, uang dan koin tersebut dihitung hingga Selasa (2/2/2010) malam. Keluarga, lanjut Bije, berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah membantu Bilqis. Bije menuturkan, dengan uang Rp 1,1 miliar dan koin Rp 7,5 juta itu, Bilqis akan segera dioperasi transplantasi hati. Operasi akan dilakukan di RSUP Kariadi Semarang. Bilqis berangkat ke Semarang hari ini. "Pesawatnya Mandala berangkat pukul 12.15 WIB dengan biaya sendiri. Tidak ada orang Kemkes yang menemani," kata Bije. Bije menambahkan, Bilqis hanya diantar ayahnya, Donny Ardianta Passa, ibunya, Dewi Farida (37) dan kakeknya. Bilqis yang lahir pada 20 Agustus 2008 ini baru diketahui mengidap Atresia Bilier saat usianya menginjak 2 minggu. Sekujur tubuhnya menghitam dan kekuningan. Perutnya buncit dan gatal di seluruh tubuhnya. Kotorannya pun berwarna kuning pucat. Gerakan Koin Cinta untuk Bilqis dibentuk pada 25 Desember 2008 lalu. Sekitar 10 posko bantuan untuk Bilqis sudah terbentuk di seluruh Indonesia untuk memudahkan bantuan, dan saat ini Bilqis berada di RS. Kariadi Semarang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dalam rangka persiapan menjalani operasi. (detikcom)

0 komentar: